Training Cisco Hari ke 4







1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian
      
       BestPath Network adalah suatu lembaga training dan consulting jaringan, dimana ini adalah solusi untuk Anda belajar lebih mudah tentang dunia jaringan yang luas.

        Cisco Systems adalah Perusahaan Multi-Nasional yang bergerak dibidang ComputerNetworking dengan memproduksi alat-alat jaringan dengan standar International.

   
   B.Latar Belakang

        Mengikuti training Cisco dari BestPath Network

   C.Maksud dan Tujuan

        Kemaren kan ujian dan sekarang saya melakukan remidial karena nilai saya masih rata-rata

   D.Hasil yang diharapkan

        Bisa menjalani remidial dengan mendapatkan nilai yang bagus


   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Koneksi Internet
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    7 jam

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

  • Dijam pertama masuk kita langsung disuruh mengerjakan kembali soal kemarin yang kita kerjakan,tetapi sebelum kita mengerjakan kita harus sudah menginstal java dan Adobe Flashplayer, itu berfungsi untuk membaca paket-paket soalnya, agar saat kita mengerjakan soal itu bisa agak mudah.

  • Lalu seperti di hari kemarin yaitu membuka web browser yang kita buka kemarin <www.netacad.com>

  • setelah itu kita buka kembali "Chapter 1-5 Checkpoint Exam" yang kemarin kita kerjakan

  • Lalu kita mengerjakan kembali soal yang kemarin kita kerjakan


4.HASIL YANG DIDAPATKAN

    Bisa mengerjakan soal remidial dengan baik sehingga saya mendapatkan nilai lumayan bagus

5.TEMUAN PERMASALAHAN

    ini adalah kesempatakan akhir untuk melanjutkan sesi selanjutnya

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Dengan Mengikuti Training Cisco ini saya lebih tau tentang Dasar materi cisco, dan Cisco itu Bukan Materi yang menurut kita mudah.

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   - https://www.netacad.com

Training Cisco Hari ke 3

Hasil gambar untuk cisco

1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian

       BestPath Network adalah suatu lembaga training dan consulting jaringan, dimana ini adalah solusi untuk Anda belajar lebih mudah tentang dunia jaringan yang luas.

        Cisco Systems adalah Perusahaan Multi-Nasional yang bergerak dibidang ComputerNetworking dengan memproduksi alat-alat jaringan dengan standar International.

  
   B.Latar Belakang

      Mengikuti Training Cisco dan Ujian/Exam Apa yang dipelajari Kemaren selama 2 hari

   
   C.Maksud dan Tujuan

       Ingin mengetahui materi Cisco

   D.Hasil yang diharapkan

       Bisa mengetahui Jaringan dengan menggunakan Cisco

   
   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Koneksi Internet
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

   9 jam


3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

     Di jam 8:30 menit kita sudah mulai mendaftar di training cisco networking, Lalu kita juga menemui kendala tentang jaringan nya yang buruk, dan sekita jam 9 jaringan nya sudah mulai normal, Lalu kita mulai mendaftar di training cisco nya.
     Pada Awal pendaftaran itu secara Online di Gmail, sebelum kita mengikuti training, kita di suruh mengko’ordinasikan Email kita, agar pendaftaran dan training nya itu mudah.


    Lalu kita klik Email yang sudah terkirim di Gmail kita, dan kita Daftar, dan daftarnya itu mengisi, Password baru untuk masuk ke Training kita, Jenis Kelamin, TTL, dan Memndaftarkannya ke server pusat nya. Contoh ketika kita sudah terdaftar di server nya akan muncul Tampilan di Bawah Ini tinggal klik saja.


    Lalu Jika kita sudah siap dengan Materi yang kita miliki, kita bisa langsung mengerjakan nya, dengan meng klik di bagian Assignment. kita bisa juga mengerjakan kuis, contoh so'al sebelum kita mengerjakan so'al cisco yang asli.


   



   Setelah itu kita mengerjakan soalnya.


    Dan setelah selesai mengerjakan kita bisa langsung klik Submith, dan nanti akan keluar nilai yang kita dapatkan dari mengerjakan so'al tersebut.


    Dan Hasil akhir yang saya dapatkan yaitu 69,6 walaupun nilai saya masih rata" yang terpenting saya sudah berusaha dan mencoba, dan kegagalan itu adalah keberhasilan yang masih tertunda.
  •  foto kegiatan








4.HASIL YANG DIDAPATKAN

   Selesai mengerjakan ujian dan mendapatkan nilai rata-rata


5.TEMUAN PERMASALAHAN

   -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

   Dengan mengikuti Training Cisco ini saya lebih tau tentang dasar materi cisco , dan Cisco itu bukan materi yang menurut kita mudah


7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   -

Training Cisco hari ke 2


1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian

       BestPath Network adalah suatu lembaga training dan consulting jaringan, dimana ini adalah solusi untuk Anda belajar lebih mudah tentang dunia jaringan yang luas.

        Cisco Systems adalah Perusahaan Multi-Nasional yang bergerak dibidang ComputerNetworking dengan memproduksi alat-alat jaringan dengan standar International.

   
   B.Latar Belakang

        Mengikuti training Cisco dari BestPath Network
   
   C.Maksud dan Tujuan

        Ingin mengetahui apa sih itu Cisco?

   D.Hasil yang diharapkan

        Mempelajari materi dasar cisco di chapter yang ke 2

   E.Alat dan Bahan
  • PC/Laptop
  • Koneksi Internet
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    9 jam

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

    1. Bagaimana Klien dan Server Bekerja Bersama
        -Jelaskan bagaimana klien mengakses layanan Internet.
    2. Kerja protokol internet
        -Jelaskan bagaimana protokol lapisan transport mendukung komunikasi  jaringan.
    3. Protokol dan Layanan Aplikasi
        -Jelaskan fungsi aplikasi client / server Internet yang umum.

    Nah di Pembahasan pertama itu kan tentang pengertian Bagaimana sih Client dan server Bekerja sama
    cara Client Bekerjasama itu si client itu kan mengirim perminta'an, sedangkan si server menerima perminta'an tersebut dan memberi respon balasan ke client
     Sebuah uniform resource locator (URL) biasanya di gunakan untuk mencari server dan resource tertentu. URL mengidentifikasi:
Protokol digunakan, biasanya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk halaman web:(https://farid1611.blogspot.co.id/2016/07/penjelasan-tentang-cisco.html)

Nama domain server sedang diakses(farid1611.blogspot.co.id)
Lokasi sumber di server(/2016/07)
Sumber (nama file)(penjelasan-tentang-cisco.html)

        Ada Beberapa protokol yang digunakan untuk layanan Internet adalah :
Domain Name System (DNS) - Menyelesaikan nama internet ke alamat IP.
  • Secure Shell (SSH) - Digunakan untuk menyediakan akses jarak jauh ke server dan perangkat jaringan.
  • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) - Mengirimkan pesan email dan lampiran dari klien ke server dan dari server ke server email lainnya.
  • Post Office Protocol (POP) - Digunakan oleh klien email untuk mengambil email dan lampiran dari remote server.
  • Internet Message Access Protocol (IMAP) - Digunakan oleh klien email untuk mengambil email dan lampiran dari server jauh
  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) - Digunakan untuk mengkonfigurasi perangkat dengan IP secara otomatis pengalamatan dan informasi lain yang diperlukan agar mereka dapat berkomunikasi melalui Internet.
  • Web Server - Transfer file yang membentuk halaman web World Wide Web menggunakan  Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
  • File Transfer Protocol (FTP) - Digunakan untuk transfer file interaktif antar sistem.
   Kemudian yang ke dua itu tentang Kerja protocol Internet.

   Berbagai protokol yang diperlukan untuk menghadirkan fungsi halaman web TCP:
  • application layer
  • transport layer
  • Internetwork
  • Network access
Dan di Dalam kerja protocol itu juga di perlukan port network. Port adalah pengenal numerik di setiap segmen yang digunakan untuk melacak
Percakapan khusus antara klien dan server. Port dikategorikan menjadi tiga kelompok: Well-known (1 – 1023 ), registered (1024 – 49151 ), dan private ( 49152 – 65535 ). Setiap pesan yang dikirim oleh host berisi port sumber dan tujuan.

Dan yang ke tiga itu tentang Protocol yang ada di layanan Aplikasi, di dalam sebuah URL pasti ada DNS dan Server DNS.

-Domain Name System (DNS) , DNS terdaftar dan diatur di Internet dalam
 kelompok tingkat tinggi tertentu, atau domain. Beberapa domain tingkat tinggi   yang paling umum di Internet adalah .com, .edu, dan .net.

-Server DNS berisi tabel yang mengaitkan nama host di domain dengan alamat   IP yang sesuai Saat server DNS menerima permintaan, ia akan memeriksa tabelnya untuk menentukan alamat IP yang terkait dengan server tersebut.
Kemudian Untuk megoperasikan/meremot  sebuah aplikasi jaringan itu bisa juga menggunakan SSH atau Telnet.

-Telnet menggunakan perangkat lunak untuk membuat perangkat virtual yang.
 menyediakan fitur yang sama sesi terminal dengan akses ke antarmuka baris perintah server (CLI).

-SSH menyediakan remote login yang aman dan layanan jaringan aman lainnya.
 Juga memberikan otentikasi yang lebih kuat daripada Telnet dan mendukung
 pengangkutan sesi data menggunakan enkripsi Profesional jaringan harus selalu menggunakan SSH di tempat Telnet, bila memungkinkan.

   
4.HASIL YANG DIDAPATKAN

    Dapat mengerti tentang  bagaimana cara client dan server bekerja sama, mengerti port yang di gunakan di sebuah DNS.

5.TEMUAN PERMASALAHAN

    -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    client dan server bekerja sama, mengerti port yang di gunakan di sebuah DNS.

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   - https://drive.google.com/drive/folders/1B0c9HQylCI61_XuwJcaUTqSlBzH-tI1U

Training Cisco hari ke 1

Hasil gambar untuk bestpath

1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian

       Di dalam Pembahasan materi training tersebut banyak membahas tentang banyak sekali, salah satunya membahas subnetting, alamat IPV4, IPV 6, Netwokt ID, Host ID, dan masih banyak lagi itu membahas tentang dasar-dasar sebelum mengenal Cisco dan Mikrotik 
   
   B.Latar Belakang

        Ikut training Cisco

   C.Maksud dan Tujuan

        Ingin mengetahui tentang CISCO

   D.Hasil yang diharapkan

        Mengetahui Apa itu Cisco ?

   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Koneksi Internet
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    9 jam

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

    Salah satu pembahasan materi yang di sampaikan di hari ini salah satunya:

    - cara mengecekk koneksi lokal ke  koneksi server dengan cara:
      traceroute
      mtr
      ping
      Ip loopback 127.255.255.1
      network adalah ip yang mewakili seluruh Ip dalam network
      Ip default menentukan Ip yang ke network
     fungsi default gateway menentukan jalur ke router
     
     tiga elemen penting dalam komunikasi:
  • sourche
  • destination
  • protocol
  • protocol stack protocol yang sudah tetap
     di dalam protocol ada beberapa aspek yaitu timing>message size>Encapsulation>message format>Encoding>Mesage pattern
protocol open semua perangkat dapat menggunakan protocol umum
port yaitu hardware jaringan nya. Kalau interfaces itu nama di dalam software
di ethernet itu nama interfaces di dalam perangkat enkapsulasi sebelum pesan di kirim paket tersebut akan di bungkus Ip private adalah Ip yang di gunakan untuk jaringan lokal dan Ip publik adalah a]ip yang di gunakan untuk jaringan Internet

     -Network ID
   
      Network ID merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua Device yang terhubung pada jalur fisik yang sama harus memiliki Network ID yang sama.

    -Host ID

     Host ID merupakan identitas bagi host (workstation, server, interface router,
dan device lain yang terhunung ke jaringan). Jenis alamat Ip:
  1. Unicast pengiriman satu paket ke host yang satunya
  2. Boardcast Ip yang mengririm secara menyeluruh ke host kecuali pengirim
  3. Ip multicast Ip yang mengirim satu paket ke kelompok yang di tuju.







4.HASIL YANG DIDAPATKAN

    Bisa mengetahui dasar-dasar Cisco Packet Tracer

5.TEMUAN PERMASALAHAN

    -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

   Dengan Training Cisco ini saya dapat mengerti sedikit tentang materi dasar sebelum ke materi Cisco, dan masih banyak ilmua yang saya belum tau dan kebetulan sekali di bahas di training tersebut.

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   - https://drive.google.com/drive/folders/1B0c9HQylCI61_XuwJcaUTqSlBzH-tI1U

Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer


1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian

       Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan ileh ISP besar ataupun untuk perbakan. BGP termasuk kedalam kategori routing protokol jenis Exterior Gateway Protocol (EGP). Dengan adanya EGP, router dapat melakukan pertukaran rute dari dan keluar jaringan lokal Autonomous System (AS). BGP mempunyai skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada beberapa organisasi besar. Oleh karena itu BGP dikenal dengan routing protokol yang sangat rumit dan kompleks.
 
   B.Latar Belakang

       Latar belakang dari kegiatan ini yaitu semisal kita ingin membuat jaringan ISP besar ataupun untuk perbankan maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP uuntuk  menghubungkan antar router agar saling terhubung dan saling bertukar informasi. Jadi BGP ini digunakan untuk koneksi internet antar client yang beda ISP. Kelebihan dari routing BGP iniyaitu sangat sederhana dalam instalasi
 
   C.Maksud dan Tujuan

      Tujuan dari kegiatan ini yaitu agar kita dapat melakukan routing dinamik BGP ini dan dapat digunakan jika kita ingin membangun sebuah ISP maupun jaringan untuk Perbankan maka routing BGP ini cocok untuk hal itu. Dalam melakukannya kita perlu teliti agar dalam melakukan konfigurasi  itu berhasil


   D.Hasil yang diharapkan

      Bisa Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer dengan benar

   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Software Cisco Packet Tracer
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

   20 menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

   1.Kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut


    2..Setelah itu kita kasihkan IP Address,SubnetMask,dan Gateway di PC0 dan PC1

PC0


 PC1


    3. Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfiurasi pada masing masing router. Disini saaya akan melakukan konfigurasi pada Router0 dulu, dengan cara klik pada router kemudian kita pindah ke tab CLI

         - Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 , serial2/0 serta interface loopbacknya  pada Router0
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int ser 2/0
Router(config-if)#ip add 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int loopback 0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex

        - Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 , serial2/0 serta interface loopbacknya  pada Router1
Router>en
Router#conf t
Router-2(config)#int fa 0/0
Router-2(config-if)#ip add 172.17.1.1 255.255.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
Router-2(config)#int ser 2/0
Router-2(config-if)#ip add 10.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex
Router-2(config)#int loopback 0
Router-2(config-if)#ip add 20.0.0.2 255.0.0.0
Router-2(config-if)#no sh
Router-2(config-if)#ex

   - Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing BGP di setiap Router0
Router(config)#router bgp 100
Router(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
Router(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
Router(config-router)#ex

       Keterangan :
Router-1(config)#router bgp 100
"membuat sebuah autonomous system BGP dengan no AS 100"
Router-1(config-router)#neighbor 10.0.0.2 remote-as 200
"mendaftarkan ip address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router yang AS nya diset 200"
Router-1(config-router)#network 20.0.0.0 mask 255.0.0.0
"Menetukan network address yang di advertise oleh BGP"
   
   -
Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing BGP di setiap Router0
Router(config)#router bgp 200
Router(config-router)#neighbor 10.0.0.1 remote-as 100
%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up
Router(config-router)#network 20.0.0.2 mask 255.0.0.0
Router(config-router)#redistribute connected 
Router(config-router)#ex



    Keterangan:
%BGP-5-ADJCHANGE: neighbor 10.0.0.1 Up
"Maksudnya adalah router sudah bisa terkoneksi dengan router tetangga dengan BGP"

    - Setelah itu lakukan pengujian Ping dari PC0 ke PC1 dan PC1 ke PC0

PC0 


PC1 


4.HASIL YANG DIDAPATKAN

   Bisa Konfigurasi dengan baik dan benar

5.TEMUAN PERMASALAHAN

   -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Routing BGP (Border Gateway Protokol) merupakan salah satu jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan ileh ISP besar ataupun untuk perbakan
 
7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   - 4 EBOOK BELAJAR PACKET TRACER

Konfigurasi Routing EIGRP di Cisco Packet Tracer


1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian
      
    EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)merupakan hasil pengembangan dari routing protokol pendahulunya yaitu IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari Cisco. Pengembangan itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam macam tuntutan dalam jaringan Skala jaringan besar. EIGRP menghubungkan kemampuan dari Link-State Protokol dan Distance Vector Protocol, Terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protokol penting yang secara baik meningkatkan efisien penggunaannya ke routing protokol lain.
       EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
 
   B.Latar Belakang

    Hal yang melatar belakangi dari kegiatan ini yaitu jika kita ingin membangunn jaringan dalam skala besar maka jenis routing EIGRP inilah yang cocok kita gunakan dalam membangun jaringan skala besar.

   C.Maksud dan Tujuan

      Tujuan dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dynamic EIGRP yang dapat berguna untuk mengembangkan atau membangun jaringan skala besar.

   D.Hasil yang diharapkan

        Bisa Konfigurasi Routing EIGRP dengan baik dan benar
   
   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Software Cisco Packet Tracer
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

    20 Menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

    1. Pertama kita buat topologinya dulu, dalam hal ini saya membuat topologi sebagai berikut


    2.Setelah itu kita kasihkan IP Address,SubnetMask,dan Gateway di PC0 dan PC1



    3. Setelah itu selesai, langkah berikutnya yaitu kita melakukan konfiurasi pada masing masing router. Disini saaya akan melakukan konfigurasi pada Router0 dulu, dengan cara klik pada router kemudian kita pindah ke tab CLI

        - Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 pada Router0

          Router>en
          Router#conf t
          Router(config)#int fa0/0
          Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
          Router(config-if)#no sh
          Router(config-if)#ex
        - Konfigurasi IP di serial 2/0 pada Router 0


          Router>en
          Router#conf t
          Router(config)#int ser2/0
          Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
          Router(config-if)#no sh
          Router(config-if)#ex
       

       - Konfigurasi IP di FastEthenet 0/0 pada Router 1

         Router>en
         Router#conf t
         Router(config)#int fa0/0
         Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
         Router(config-if)#no sh
         Router(config-if)#ex
     
       - Konfigurasi IP di Serial 2/0 pada Router 1

         Router>en
         Router#conf t
         Router(config)#int ser2/0
         Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
         Router(config-if)#no sh
         Router(config-if)#ex

    4.Habis itu kita lakukan Konfigurasi Routing EIGRP di setiap Router

       -Router0
       Router(config)#router eigrp 10
       Router(config-router)#network 192.168.10.0
       Router(config-router)#network 192.168.1.0
       Router(config-router)#ex

       -Router1

        Router(config)#router eigrp 10
        Router(config-router)#network 192.168.20.0
        Router(config-router)#network 192.168.1.0
        Router(config-router)#ex

    5.Jika udah selesai kita coba ping ke PC0 ke PC1 dan PC ke PC0



4.HASIL YANG DIDAPATKAN

    Hasil dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan konfigurasi routing dinamik EIGRP yang dapat berguna untuk diimplementasikan kedalam pembuatan jaringan skala besar seperti ISP, Perusahaan besar dan sebagaiya

5.TEMUAN PERMASALAHAN

    -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

     EIGRP adalah routing protokol yang hanya diadopsi oleh router Cisco atau sering disebut sebagai proprietary protokol pada Cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router Cisco saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.

7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA

   - https://farid1611.blogspot.co.id/2016/07/konfigurasi-routing-eigrp-di-cisco.html

 

Routing OSPF di Cisco Packet Tracer



1.PENDAHULUAN
   A.Pengertian

       Routing adalah proses memilih jalur untuk lalu lintas di jaringan , atau antara atau di beberapa jaringan. Routing dilakukan untuk berbagai jenis jaringan, termasuk jaringan circuit-switched , seperti jaringan telepon umum switched (PSTN), jaringan komputer , seperti Internet .
         Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340 
 
   B.Latar Belakang
       
        untuk proses routing bisa digabungkan, jadi bukan hanya satu routing melainkan antara tehnik routing satu dengan yang lain bis di gabungkan, dengan cara reditribute, dengan begitu besa memudahkan para admin agar tidak terpaku pada satu tehnik routing saja

   C.Maksud dan Tujuan

       Ingin konfigurasi OSPF dengan baik dan benar

   D.Hasil yang diharapkan

       Bisa Konfigurasi dengan benar


   E.Alat dan Bahan
  • PC/LAPTOP
  • Software Cisco Packet Tracer
2.JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

   20 Menit

3.PROSES DAN TAHAPAN PELAKSANAAN

    1.Berikan IP address pada setiap Komputer
       PC 1 dengan nama "PC0"


    PC 2 dengan nama "PC1"


    PC 3 dengan nama "PC2"


    2.Tahap selanjutnya berikan IP Address pada setiap router . Contoh sebagai berikut : 
    Pemberian IP address di Router 0

    Router>en
    Router#conf t
    Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
    Router(config)#int fa0/0
    Router(config-if)#ip add 172.18.8.1 255.255.0.0
    Router(config-if)#no sh
   
Router(config-if)#ex
    Router(config)#int ser2/0
    Router(config-if)#ip add 192.168.8.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#band 125
    Router(config-if)#cl ra 125000
    Router(config-if)#no sh

     Router(config-if)#ex

     
      Pemberian IP address di Router 1

      Router>en
      Router#conf t
      Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
      Router(config)#int fa0/0
      Router(config-if)#ip add 172.19.9.1 255.255.0.0
      Router(config-if)#no sh

        Router(config-if)#exit
        Router(config)#int ser2/0
        Router(config-if)#ip add 192.168.8.2 255.255.255.0
        Router(config-if)#band 125
        Router(config-if)#no sh

        Router(config-if)#exit
        Router(config)#int ser3/0
        Router(config-if)#ip add 18.8.8.1 255.0.0.0
        Router(config-if)#band 125
        Router(config-if)#cl ra 125000
        Router(config-if)#no sh

        Router(config-if)#exit
 




      Pemberian IP address di Router 2

       Router>en
       Router#conf t
       Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
       Router(config)#int fa0/0
       Router(config-if)#ip add 172.16.10.1 255.255.0.0
       Router(config-if)#no sh
         Router(config-if)#exit
         Router(config)#int ser2/0
         Router(config-if)#ip add 18.8.8.2 255.0.0.0
         Router(config-if)#band 125
         Router(config-if)#no sh

         Router(config-if)#exit


    3.Routing

       Routing OSPF pada Router 0

         Router(config)#router ospf 4
       Router(config)#router-id 2.2.2.2
       Router(config-router)#net 172.18.8.0 0.0.255.255 area 0 
       Router(config-router)#net 192.168.8.0 0.0.0.255 area  0
       Router(config-router)#log-adjacency
       Router(config-router)#end


  
       Routing OSPF pada Router 1

       Router(config)#router ospf 4
       Router(config-router)#net 172.19.9.1 0.0.255.255 area  0
       Router(config-router)#net 192.168.8.0 0.0.0.255 area  0
       Router(config-router)#net 18.8.8.0 0.255.255.255 area  1
       Router(config-router)#log-adjacency
       Router(config-router)#end


  
       Routing OSPF pada Router 2

         Router(config)#router ospf 4
       Router(config)#router-id 4.4.4.4
       Router(config-router)#net 172.16.10.0 0.0.255.255 area 1
       Router(config-router)#net 18.8.8.0 0.255.255.255 area 1
       Router(config-router)#log-adjacency
       Router(config-router)#end



    4.Pengujian
       Pengujian ini dilakukan di PC 0 (PC yang lain juga tidak apa-apa )

    A.Ping PC 1 dengan perintah :
       Ping 172.16.10.10

    B.Ping PC 2 dengan perintah :
        Ping 172.19.9.9


4.HASIL YANG DIDAPATKAN

   Bisa Konfigurasi routing OSPF dengan benar


5.TEMUAN PERMASALAHAN

   -

6.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protocol untuk Internet Protocol (IP) jaringan. Ini menggunakan algoritma link state routing (LSR) dan jatuh ke dalam kelompok protokol routing interior, yang beroperasi dalam sistem otonom tunggal (AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 dalam RFC 2328 (1998) untuk IPv4. Pembaruan untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 dalam RFC 5340 
 
7.REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA
  
   - Ebook Cisco IDN BLC TELKOM Klaten